KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan kehadirat Ida
Sanghyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia-Nyalah kami dapat
menyelesaikan penyusunan dokumen “Program
Gerakan Literasi Sekolah (GLS) pada SD Negeri Gamongan II Kecamatan Tambakrejo
Tahun Pelajaran 2020/2021” SD Negeri Gamongan II Tahun
Pelajaran 2020/2021 dapat terselesaikan sesuai dengan rencana.
Program Gerakan Literasi Sekolah (GLS)
pada SD Negeri Gamongan II, yang merupakan pedoman dalam mengimlementasikan
keterbacaan warga SD Negeri Gamongan II menuju masyarakat literat sehingga
mampu menjadi spirit dan motivasi peningkatan kinerja dan prestasi sekolah.
Tersusunnya Program ini, tentulah
berkat dukungan dan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu sudah
selayaknyalah kami memberikan apresiasi, penghargaan, dan ucapan terima kasih
kepada:
1. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Bojonegoro, beserta jajarannya atas arahan dan
pembinaannya terkait dengan berbagai kebijakan pendidikan;
2. Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan
Tambakrejo, yang banyak memberikan araharan manajerial terhadap
pola kegiatan sekolah;
3. Pengawas SD Kecamatan Tambakrejo yang
ikut andil dan memberi kontribusi dalam proses penyusunan Program ini;
4. Pengurus KKKS beserta Kepala SD se-Kecamatan
Tambakrejo, yang ikut memberikan dukungan ke arah
tersusunnya program ini;
5. Dewan Guru, Staf Administrasi Sekolah,
dan Komite, serta semua pihak yang telah banyak membantu secara
material maupun spiritual terkait penyusunan program ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa program
ini, baik dilihat dari isi dan tampilannya sangat jauh dari sempurna. Oleh
karena itu saran yang bersifat korektif konstruktif dari semua pihak sangat
kami harapkan demi kesempurnaan penyusunan program sejenis tahun berikutnya.
Tambakrejo, 13 Juli 2020
PROGRAM GERAKAN LITERASI SEKOLAH
A. PENDAHULUAN
Literasi
tidak sekedar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir
menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan
auditori. Literasi
merupakan keterampilan penting dalam hidup. Sebagian besar proses pendidikan bergantung
pada kemampuan dan kesadaran literasi. Budaya literasi yang tertanam dalam diri
peserta didik memengaruhi tingkat keberhasilannya, baik di sekolah maupun dalam
kehidupan bermasyarakat. Gerakan
Literasi Sekolah (GLS) adalah sebuah
upaya yang dilakukan secara menyeluruh dan berkelanjutan untuk menjadikan
sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang hayat
melalui pelibatan publik.